Pengetahuan Dasar Plastik

Leave a Comment

Pengetahuan Dasar Plastik

Sejak Tahun 1960 an, penggunaan plastik mulai menggantikan posisi material lain seperti logam dan keramik pada berbagai aspek kehidupan. Ringan, murah, dapat di daur ulang, dan mudah dibentuk adalah beberapa sifat dasar plastik yang menjadi alasan penggunannya.

Penggunaan plastik di Indonesia

Perbedaan Plastik dan Polimer

Seringkali istilah polimer tertukar dengan plastik. Sebenarnya, yang dimaksud polimer merupakan
suatu molekul panjang yang terdiri dari ribuan unit yang berulang. Sedangkan, plastik adalah suatu material rekayasa yang struktur molekulnya memilki komposisi yang rumit, yang dengan sengaja diatur untuk memenuhi aplikasi-aplikasi spesifik yang diinginkan atau dengan kata lain:

Plastik = Polimer + Aditif

Pengertian Polimer

Polimer secara umum tersusun dari atom unsur karbon, oksigen, dan hidrogen. sehigga secara morfologi, polimer dapat digambarkan sebagai sekumpulan mie atau rantai yang bergerak dengan konstan. Polimer ini dibuat dengan cara menyatukan monomer (senyawa pendek) secara kimiawi melalui proses polimerisasi.


kemudian untuk meningkatkan kinerja dari material polimer pada tahap produksi, ditambahkan suatu zat kimia yang biasa disebut aditif. Produk hasil keseluruhan proses inilah yang dapat disebut sebagai plastik.

secara konvensional, monomer yang digunakan dalam proses produksi ini, sebagian besar diolah dari minyak bumi.

Hal yang menarik dari polimer adalah sifat produk akhir sangat dipengaruhi oleh perilaku molekul-molekul penyusunnya. Sehingga sifat mekanis, optis, dan sifat-sifat lainnya pada produk akhir sangat tergantung pada komposisi, ukuran, susunan, morfologi, struktur molekul, dan karakteristik lain pada level molekuler.

Pada proses manufaktur maupun pada aplikasi, yang sebenarnya dilakukan terhadap material plastik adalah memberikan energi (baik berupa panas maupun mekanis) kepada rantai molekul polimer. kemudian respon dari rantai tersebut terhadap gaya yang diberikan itulah yang sebenarny menjadi karakteristik dari material tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa polimer secara molekuler merupakan suatu rantai molekul panjang. Rantai panjang ini dapat menekuk, terpilin dan saling terkait. perilaku ini dapat menyebabkan polimer bersifat ulet dan dapat mulur.

Berikutnya tentang pembahasan polimer adalah tentang perbedaan Polimer Kristalin dan Amorf dan Klasifikasi Polimer berdasarkan strukturnya

Berikut pengetahuan dasar tentang plastik dan polimer.... semoga kamu menikmati sajian kami :)
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Unone Indonesia. Powered by Blogger.