Pengenalan Material Requirements Planning (MRP)

Leave a Comment
Halo sobat teknik. Kali ini kita mau ngebahas nih tentang Material Requirements Planning atau disingkat MRP. MRP ini tidak seperti pengaplikasian lainnya. MRP berjalan dengan rekomendasi terbaik.

Sejarah MRP

Dimulai dari tahun 1960s, banyak perusahaan menggunakan komputer untuk melakukan kegiatan akuntansi. Dengan mengikuti teori schedule dan pengendalian inventory, secara natural membuat komputer berfungsi maximal. Salah satu experiment di MRP adalah IBM, ketika Joseph Orlicky dan lainnya membuat sesuatu yang dinamakan Material Requirements Planning. MRP menjadi ujung tombak di tahun 1972 ketika American Production and Inventory Control Society (APICS) meluncurkan "MRP Crusade" di tahun 1972 untuk mempromosikan MRP.

Tentang Material Requirements Planning


MRP menggunakan push system. Dengan cara kerja mundur dari jadwal produksi dan indpendent-demand untuk memperoleh komponen dependent-demand.  MRP menambahkan hubungan antara
permintaan independen dan dependen yang hilang dari statistik sistem reorder point.

MRP digunakan untuk mengkoordinasikan perintah dari dalam pabrik dan dari luar pabrik. Pesanan dari luar disebut Purchase Orders, sementara pesanan dari dalam yang disebut dengan Jobs.

Fokus utama dari MRP adalah pada pekerjaan penjadwalan dan pesanan pembelian untuk memenuhi kebutuhan bahan yang dihasilkan oleh permintaan eksternal.

MRP berkaitan dengan 2 dimensi dasar dari jumlah pengendalian produksi dan waktu.

MRP bekerja baik dengan produk jadi, atau barang-barang akhir dan bagian penyusunnya, disebut Lower Level Items. Hubungan antara item akhir dan item dengan tingkat yang lebih rendah digambarkan oleh Bill Of Material atau disingkat BOM.

Bagan MRP




Penjelasan Bagan MRP


Karena setiap bagian dalam Bill of Material sedang diproses, persyaratan yang dihasilkan untuk tingkat yang lebih rendah. MRP memproses semua bagian untuk satu tingkat sebelum memulai atau tingkat berikutnya.

Karena pada cara one way level didefinisikan, melakukan hal ini akan menghasilkan semua gross demand untuk bagian-tingkat yang lebih rendah sebelum diproses.

Output dasar sistem MRP adalah:
  • rilis urutan direncanakan,
  • Pemberitahuan perubahan 
  • laporan pengecualian



Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Unone Indonesia. Powered by Blogger.