Kategori Automation
Automation memiliki 2 kategori, yaitu:
2. Komputerisasi di sistem pendukung manufaktur
Dua kategori tersebut saling tumpang tindih karena manufaktur sistem pendukung yang terhubung ke sistem manufaktur pabrik dengan pengaplikasian Computer-Integrated Manufacturing (CIM)
Contoh Penggunaan Automation di Pabrik
- Peralatan mesin otomatis
- transfer lini produksi
- Sistem perakitan otomatis
- Robot industri yang melakukan proses pengolahan atau operasi perakitan
- Otomatis bahan penanganan dan penyimpanan sistem untuk mengintegrasikan operasi manufaktur
- Sistem pemeriksaan otomatis untuk pengendalian kualitas
Automation memiliki 3 kategori basic
Automation memiliki 3 basic kategori, yaitu:
1. Fixed Automation
Sebuah sistem manufaktur dimana urutan pengolahan (atau perakitan) operasi ditetapkan oleh konfigurasi peralatan (tidak bisa diubah/fixed) Ciri ciri Fixed Automation: Cocok untuk jumlah produksi yang tinggi Investasi awal yang tinggi untuk peralatan custom-engineered Tingkat produksi yang tinggi Relatif tidak fleksibel dalam mengakomodasi berbagai produk
2. Programmable Automation
Sebuah sistem manufaktur dirancang dengan kemampuan untuk mengubah urutan operasi untuk mengakomodasi konfigurasi produk yang berbeda Ciri-ciri Programmable Automation: Investasi yang tinggi dalam peralatan tujuan umum Tingkat produksi yang lebih rendah dari otomatisasi tetap Fleksibilitas untuk menangani variasi dan perubahan konfigurasi produk Paling cocok untuk batch produksi Pengaturan fisik dan program paruh harus diubah antara pekerjaan (batch)3. Flexible Automation
Perpanjangan otomatisasi diprogram di mana sistem ini mampu mengubah lebih dari satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya tanpa kehilangan waktu antara pekerjaan Ciri-ciri Flexible Automation: Investasi yang tinggi untuk sistem custom-engineered Produksi yang berkesinambungan dari campuran variabel produk Tingkat produksi media Fleksibilitas untuk menangani berbagai produk lembutPerbedaan 3 basic Automation terhadap product variety dan Production Qty |
Alasan dalam melakukan Automation (Reason for Automation)
Berikut beberapa alasan mengapa Automation diperlukan adalah:Untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja
Untuk mengurangi biaya tenaga kerja
Untuk mengurangi dampak kekurangan tenaga kerja
Untuk mengurangi atau menghapus pengguna rutin dan tugas-tugas administrasi
Untuk meningkatkan keselamatan pekerja Untuk meningkatkan kualitas produk
Untuk mengurangi manufaktur lead time
Untuk mencapai apa yang tidak bisa dilakukan secara manual
Untuk menghindari biaya tinggi tidak mengotomatisasi
Organisation of the Automation |
Maaf. Untuk menuju kesana. Program pendidikan apa yg harus kita ambil? Trmksh
ReplyDelete