Bagian - bagian Mesin Bubut

Leave a Comment
Halo sobat teknik! Kali ini kita mau ngebahas Bagian - Bagian dari mesin bubut turning. Kemaren kita udah ngebahas tentang pengetahuan dasar teknik turning. Nah kali ini kita akan ngebahas satu per satu tentang bagian mesin bubut. Stay Tune! ^^v


Bagian dari mesin bubut 
HEAD STOCK (Penentu tinggi center mesin bubut)
a.       Gear housing-tempat gear pengatur rpm
b.      Gear ratio rpm-Mengubah kecepatan putaran dan mentransmisikan dari motor utama ke spindle utama
c.       Spindle utama-Memindahkan putaean yang diatur gear ratio rpm ke benda kerja
d.      Connector gear-Mentransmisikan putaran pada spindle utama ke feed gearbox

LATHE BED- rangka utama mesin bubut, tempat kedudukan tail stock dan carriage, tempat steady rest dan tumpuan gaya-gaya pemakanan saat permesinan berlangsung.

CARRIAGE
a.       Saddle (eretan alas)-Gerakan kiri-kanan bed
b.      Cross slide (eretan melintang)-Gerakan maju-mundur bed
c.       Compound slide (eretan kombinasi)-Membuat tirus/konus pada benda kerja dan membuat chamfer dengan sudut bevariasi
d.      Tool holder/post-Memegang pahat bubut
e.       Appron box-mengubah putaran dari feed shaft dan lead screw yang akan menggerakan carriage sepanjang bed

        TAIL STOCK (penyangga benda kerja panjang, tempat diletakkannya alat-alat untuk pengeboran)

        FEED GEARBOX (Pengatur jalannya pemakanan otomatis)
        
       LEAD SCREW (penghubung feed gearbox dengan carriage untuk pembuatan ulir.
       
       FEED SHAFT (Penghubung feed  gearbox dengan carriage untuk menjalankan pemakanan otomatis)
     
       SWITCH BAR (Menyalakan saklar yang memutar spindle utama)
      
       MAIN MOTOR (Sumber gerakan-gerakan mekanis mesin bubut)
Alat-alat pencekaman di mesin bubut.

CHUCK
Chuck Turning
Chuck

Bagian-bagian:
1.      Housing
2.      Backing plate
3.      Jaws
4.      Scroll mechanic
Mekanisme chuck:
1.      Self-centering- Jaws bersama-sama bergerak ke pusat sumbu 
2.      Independent- Masing-masing jaw bisa digerakkan sesuai dengan kebutuhan pencekaman pada proses pengerjaan.

3.      Magnetic- Pencekaman dengan gaya magnet untuk menahan benda
Mekanisme pergerakan rahang chuck
a.       Sistem Cushman- digunakan untuk chuck dengan sistem self-centering
b.      Sistem Keilstange/Forkard- Mengandalkan pin sebagai penentu kekuatan cekaman dan punya ratchet untuk memperbesar/memperkecil diameter pencekaman. 
c.       Sistem Westcott- Semua rahang bisa bergerak bersama-sama tapi bisa disetting lagi

COLLET
Bagian-bagian:
1.      Housing
2.      Adapter
3.      Draw-in bar
4.      Collet
5.      Cover nut
Jenis-jenis collet:
1.      Draw-in collet- Punya range diameter 1mm (cth. Bila 8 artinya diantara 7.5 - 8.5mm) dan rongga dalam seluruh badannya (bila diameter alat potongnya = diameter colletnya) dan range pencekaman diam. 1-30mm
2.      Quick clamp collet- Punya >1 diameter dalam 1 collet & diameternya bisa buat sendiri (batas diam. 45mm)
Pembuatan konus/tirus
Cara-cara pembuatan tirus di mesin bubut:
1.      Penggunaan Bentuk pahat- menggunakan bevel protractor pada chuck dan diukur di permukaan pahat
2.      Penggerakan Eretan atas- eretan atas diatur pergeserannya via dial indicator (pemeriksa tirus), atau diatur sesuai dengan sudut tirus (skala derajat)
3.      Penggerakan Kepala lepas- menyetel kepala lepas maju-mundur
4.      Penggunaan Taper attachment- menghubungkan spindle eretan lintang dengan taper bar

Hitungan-hitungan yang ada dalam proses bubut  
            Putaran mesin (rpm)
                  N = 1000v / 3.14 x d
                  V = Kecepatan (mm/min)
                  D=  diameter benda (mm)


Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Unone Indonesia. Powered by Blogger.