BW Mekanik

Leave a Comment

Pengetahuan tentang BW Mekanik

BW atau disebut juga Bench Work merupakan kegiatan permesinan yang dilakukan diatas "meja".

BW Mekanik- Kikir Kikir

adalah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda seperti Gergaji atau untuk memperhalus suatu benda kerja. Kikir terdapat beberapa bentuk antara lain : kikir persegi, kikir persegi panjang, kikir segitiga, kikir bulat, kikir setengah bulat, dan kikir lonjong.

Kontruksi Kikir 

Mengkikir adalah suatu pekerjaan dalam proses pengikiran/pemotongan permukaan benda kerja oleh gigi gigi kikir. Kikir terbuat dari baja tempa yang mengandung karbon tinggi dan meliputi bagian bagian panjang pemotong bentuk dan gigi pemotong.

Spesifikasi Kikir 

Ditinjaun dari bentuk permukaan kikir terdiri dari : 1. Kikir Kasar 2. Kikir Sedang 3. Kikir Halus

Kikir Kasar 

Kikir Kasar adalah kikir yang mempunyai permukaan kasar dan kegunaannya untuk mengikir benda kerja yang permukaannya masih kasar dan sama sekali belum dikikir.

Kikir Sedang 

Kikir sedang adalah Kikir yang mempunyai permukaan sedang tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus. Kegunaanya untuk mengkikir benda kerja yang telah dikikir terlebih dahulu dengan kikir kasar.

Kikir Halus 

Kikir Halus adalah kikir yang mempunyai permukaan halus dan kegunaannya untuk mengkikir benda kerja yang telah dihaluskan terlebih dahulu dengan kikir kasar dan kikir sedang.

BW Mekanik-Drilling

Proses penggurdian (bor) adalah operasi pemesinan yang digunakan untuk membuat lubang bulat pada bendakerja. Penggurdian pada umumnya menggunakan perkakas berbentuk silinder yang memiliki dua tepi dengan mata potong pada ujungnya. Pemakanan dilakukan dengan menekan gurdi yang berputar ke dalam bendakerja yang diam sehingga diperoleh lubang dengan diameter yang sesuai dengan diameter gurdi.

Biasanya di bengkel-bengkel, proses gurdi dinamakan proses pengeboran, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor (twist drill). Sedangkan proses bor (boring) adalah proses meluaskan/memperbesar lubang yang bisa dilakukan dengan batang bor (boring bar) yang tidak hanya dapat dilakukan menggunakan mesin gurdi, tetapi bisa juga dilakukan dengan mesin bubut, mesin frais, atau mesin bor (boring machine). Mata bor memiliki alur (flute) berbentuk spiral. Sudut alur spiral disebut sudut heliks (helix angle), yang besarnya sekitar 30o. Selama proses gurdi, alur berfungsi sebagai jalan keluar ekstraksi serpihan berupa beram (chips) dari lubang. Meski diperlukan alur yang lebar untuk memberikan kelonggaran maksimum keluarnya beram, tetapi badan gurdi tetap harus mampu menahan beban radial dan aksial yang besar. Oleh karena itu ketebalan antara kedua alur (web thicness) didesain dengan ketebalan tertentu sehingga mampu menahan beban selama proses gurdi.

Twist Drill
Twist Drill


Pada ujung twist drill terdapat mata potong. Sudut mata potong (point angle) besarnya sekitar 118 derajat. Besarnya sudut mata potong disesuaikan dengan material yang dikerjakan. Ujung mata potong pada umumnya berbentuk tepi pahat (chisel edge). Tepi pahat ini menghubungkan dengan dua tepi potong (cutting edge) yang mengarah pada alur. Bagian dari setiap alur yang berdekatan dengan tepi potong berfungsi sebagai permukaan garuk (rake face).

Klasifikasi mesin bor:
• Mesin Drill portable
• Mesin Drill vertical
• Mesin Drill radial
• Mesin Drill turret
• Mesin Drill spindel jamak
• Mesin Drill produksi otomatis
• Mesin Drill lubang dalam Parameter / hitungan untuk mesin bor


Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Unone Indonesia. Powered by Blogger.