Pengenalan Mesin Drilling

Leave a Comment

Pengenalan Mesin Drilling dalam manufacturing

Mesin Drilling yang biasa digunakan untuk pengeboran adalah suatu proses pengerjaan pemotongan menggunakan mata bor (twist drill) untuk menghasilkan lubang yang bulat pada material logam maupun non logam yang masih pejal atau material yang sudah berlubang.
Proses menghasilkan lubang dapat pula dilakukan dengan cara yang lain yaitu dengan proses boring (memperbesar lubang).
Perbedaan proses drilling dan boring :


Drilling
Boring
Alat potong
mata bor
pahat ISO 8/9
Material awal
Bisa pejal
Harus sudah berlubang
Ukuran lubang
Sama dengan ukuran mata bor
Lebih besar dan dapat diatur
Alat pencekam
Drill chuck, sleeve
Boring head

Mesin bor Drilling mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu gerakan berputar spindel utama (n) dan gerakan/laju pemakanan (f).
a. Putaran mata bor ( n )
 Gerakan putaran mata bor ini merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor. Gerakan ini sering disebut gerakan utama ( main motion ). Besarnya putaran spindel ini tergantung oleh material benda kerja, material mata bor dan diameter mata bor. Gerakan utama ini diukur dalam m/menit.
b. Laju pemakanan ( f )
Laju pemakanan adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda kerja tiap satuan waktu. Besarnya laju pemakanan ini mempengaruhi kualitas permukaan hasil lubang. Laju pemakanan diukur dalam mm/putaran.

Gerak berputar spindel utama dihasilkan dari gerak putar motor utama yang diteruskan melalui beberapa sistem transmisi yaitu : 

a. Sistem transmisi sabuk (belt)
(1) Biasanya digunakan untuk mesin bor meja atau mesin yang dayanya kecil.
(2) Jika terjadi kelebihan beban memungkinkan adanya selip sehingga aman tetapi efisiensi dayanya rendah.

 b. Sistem transmisi roda gigi (gear)
(1) Biasanya digunakan untuk mesin bor yang dayanya besar.
(2) Efisiensi daya tinggi, tidak memungkinkan adanya selip.

c. Sistem transmisi gabungan sabuk dan roda gigi Ukuran dari mesin bor ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
a. Jarak dari tiang ke poros utama
b. Besarnya mata bor yang dapat dipasang
c. Panjang langkah poros utama
d. Jarak dari permukaan meja ke spindel utama

Berikut penjelasan singkat tentang mesin drilling diharapkan kamu mengerti apa itu mesin driliing ><
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Unone Indonesia. Powered by Blogger.